Revolusi Bumi Dan Pengaruhnya

Bumi sebagai salah satu planet yang menyusun tata surya, sama halnya dengan planet-planet lain penyusun tata surya selain melakukan gerak terhadap porosnya (rotasi) juga melakukan gerakan mengelilingi matahari yaitu gerak revolusi bumi.Revolusi bumi sendiri tidak dapat dipisahkan oleh teori heliosentris yang menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya.Sehingga bumi dan planet-planet lain berputar mengitari matahari sebagai pusat tata surya.Pergerakan bumi mengelilingi matahari ini dibuktikan melalui percobaan yang dilakukan oleh para ahli berupa adanya Parallaxis dan aberasi.Gerak revolusi bumi juga menimbulkan beberapa akibat diantaranya perbedaan lamanya siang dan malam,adanya gerak semu tahunan matahari,perubahan musim,perubahan kenampakan rasi bintang dan kalender masehi.
Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena yang terjadi akibat peredaran bumi terhadap matahari dan peredaran bulan terhadap bumi.

A.Pengertian Revolusi
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Copernicus yaitu orang pertama yang mengemukakan bahwa :
a.bumi berputar melingkari sumbunya sekali putaran didalam 1 hari
b.bumi bergerak melingkari matahari sekali didalam 1 tahun.

Cocok dengan pendapat Copernicus, jadi bumi di samping berputar melingkari sumbunya sekali 1 hari, juga berputar melingkari matahari atau yang disebut dengan revolusi.Bumi beredar mengelilingi matahari dengan kala revolusi 365,25 hari ( 1 tahun ) kearah anti clockwise (berlawanan arah jarum jam) dan dengan kecepatan edar rata-rata 18,5 mil/detik. Oleh karena ekliptika berbentuk elips, maka matahari merupakan salah satu titik pusatnya, jadi jarak bumi matahari tidak selalu tetap melainkan berubah-ubah. Titik Perihelium ialah dimana bumi beredar terdekat dengan matahari, terjadi pada tanggal 21 Desember. Titik Aphelium ialah titik dimana bumi berada terjauh dengan matahari, terjadi pada tanggal 21 juni. Karena revolusi bumi dan miringnya sumbu bumi terhadap ekliptika sebesar 66,50 mengakibatkan terjadinya perubahan musim didaerah yang terletak antara 23,50 Utara s/d Kutub Utara dan 23,50 Selatan s/d daerah Kutub Selatan.



Lingkaran Tropik dan Kutub
Tropic of Cancer adalah lingkaran lintang 23,50 Utara atau jajar yang melalui lintang 23,50 Utara , danTropic of Capricorn adalah lingkaran lintang 23,50 Selatan atau jajar yang melalui lintang 23,50 Selatan. Jika matahari bersinar berada tepat di lintang 23,50 Utara maka bagian belahan bumi yang lain dari lintang 900 – 23,50 = 66.50 ke kutub tidak mendapatkan sinar matahari.
Jajar yang melalui lintang 66.50 Utara disebut Artic Circle dan Jajar yang melalui lintang 66.50 Selatan disebut Artartic Circle atau lingkaran kutub Utara dan kutub Selatan. Setiap titik yang terletak pada lintang 66.50 minimum mengalami gelap 1 hari dalam 1 tahun dan setiap titik dikutub mengalami gelap 6 bulan dalam 1 tahun.

B.Bukti Terjadinya Revolusi Bumi
Bumi berevolusi dараt dibuktikan dеngаn percobaan-percobaan уаng dilakukan οlеh раrа ahli, sebagai berikut.
1)Aberasi (Sesatan Cahaya)
Orang melihat sebuah bintang S melalui sebuah teropong O, јіkа teropong diam maka bintang S аkаn tampak gambarnya dі titik B, tetapi kenyatanya tіdаk demikian. Orang уаng melihat dengan arah OS, bintang tеrѕеbυt tіdаk terlihat dі B (dеngаn arah SOB), melainkan melenceng kе sampingnya уаіtυ dі titik B’. Hаl іnі menunjukkan bahwa teropong tеrѕеbυt tіdаk diam, tetapi bergerak mengikuti bumi.
Bersamaan dеngаn berjalannya cahaya dаrі titik O ѕаmраі B, teropong berpindah tempat atau berubah arahnya, berakibat cahaya tіdаk lagi jatuh dі titik B, melainkan dі samping titik B’. Dараt dilihat bintang tіdаk lagi dаlаm arah OS, tetapi dаlаm arah OS’. Bintang seolah-olah bergeser dеngаn arah уаng ѕаmа dеngаn gerakan іtυ. Gejala іnі disebut sesatan cahaya, atau aberasi cahaya.
Ilustrasi Aberasi dараt diamati pada gambar berikut:



2) Parallaxis (Beda Lihat)
Parallaxis аdаlаh sudut dеngаn ѕеlυrυh jari-jari lintasan bumi dilihat dаrі sebuah bintang. Sudut аkаn semakin kecil јіkа jarak bintang semakin jauh dаrі matahari. Bintang-bintang dі langit mempunyai jarak уаng ѕаngаt jauh dаrі bumi, menyebabkan sudut parallaxis bintang-bintang pun ѕаngаt kecil.

C.Pengaruh Revolusi Bumi
1.Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.

Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September

  • Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari. 
  • Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
  • Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
  • Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
  •  Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
  • Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.


Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret

  • Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
  • Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
  • Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara
  • Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
  • Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
  • Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan. 

Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember 

  •  Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
  •  Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
  •  Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
  •  Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.


2.Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

3.Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi
Musim-musim dibelah bumi utara
Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
Musim panas : 21 Juni – 23 September
Musim gugur : 23 September – 22 Desember
Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret

Musim-musim dibelah bumi selatan
Musim semi : 23 September – 22 Desember
Musim panas : 22 Desember – 21 Maret
Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni
Musim Dingin : 21 Juni – 23 September


4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.

5. Kalender Masehi
Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender julian  erdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan perhitungan kalender sebagai berikut.

  • Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari 
  • Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat 
  • Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain.



6. Gerhana Matahari 
Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari. Jika posisi bumi-bulan-matahari tepat segaris, bayangan bulan dapat menutup sebagian daerah dibumi. Tempat di bumi yang tertutup penumbra mengamati gerhana matahari sebagian (parsial). Hanya sebagian permukaan matahari yang ditutupi bulan. Tempat yang ditutupi umbra mengalami gerhana matahari total. Seluruh permukaan matahari tertutup bulan.

Ukuran bulan sangat kecil sehingga bayangannyapun kecil. Oleh karena itu, daerah di bumi yang tertutup bayangan bulan hanya sebagian. Luas daerah yang tertutup penumbra memiliki garis tengah sekitar 3.000 km. Daerah yang tertutup umbra memiliki garis tengah sekitar 269 km. Lama gerhana matahari total hanya beberapa menit karena gerakan bayangan bulan yang cepat. Gerhana matahari total yang tergolong lama terjadi di Samudra Atlantik dan afrika pada tanggal 30 Juni 1937 yang berlangsung selama 7,2 menit.Apabila Gerhana posisi Bulan terletak berada pada satu garis lurus , di antara Bumi dan Matahari maka akan tertutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.matahari terjadi. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi. Penyebab lain adalah letak Bulan yang lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
a. Gerhana total
Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

b. Gerhana sebagian
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

c. Gerhana cincin.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Pada saat terjadi gerhana Matahari orang dilarang melihat langsung dengan mata telanjang ke arah Matahari. Jika dilakukan maka mata dapat mengalami kerusakan permanent dan mengakibatkan kebutaan.

0 Response to "Revolusi Bumi Dan Pengaruhnya"

Post a Comment